Thursday, March 1, 2012

Karya ICT AMIKOM Masuk MURI

YOGYAKARTA STMIK AMIKOM Yogyakarta mencatatkan prestasinya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kampus Ungu yang berlokasi di Jalan Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, ini meraih predikat sebagai penyelenggara pameran karya bidang teknologi informasi dengan jenis terbanyak yaitu 160 unit.

Selain prestasi di atas, AMIKOM juga dinominasikan meraih 10 predikat baik yang bersifat personal maupun lembaga. Adapun tiga predikat kelembagaan yang dinominasikan adalah satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi percontohan UNESCO, sekolah tinggi dengan jumlah mahasiswa terbanyak yakni 10.897 orang, dan satu-satunya kampus berbasis information and communication technologies (ICT), dan entrepreneur.

“Untuk predikat personal, satu di antaranya adalah Ketua STMIK AMIKOM M Suyanto sebagai penulis lima buku best seller. Kami akan proses secepatnya,” kata Senior Manager MURI Paulus Pangka di sela-sela penyerahan sertifikat MURI di Gedung IV, STMIK AMIKOM.

Khusus untuk pameran karya bidang IT terbanyak yang baru tercatat MURI di nomor 4737, menurut Paulus, merupakan prestasi luar biasa. Karena, prestasi yang diraih tidak hanya bersifat kuantitas tapi juga memiliki kualitas tinggi. Produk-produk yang disajikan oleh para mahasiswa sangat inovatif dan memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan. “Salah satunya karya TIWULE (Touch It With Ultimate Learning and Exploring Experience),” ungkapnya.

Dalam penyerahan sertifikat MURI, pihak AMIKOM memperlihatkan 160 karya pilihan. Karya-karya yang ditampilkan di antaranya berbentuk hardware, aplikasi, multimedia, serta web dan software. Beberapa contoh produk hardware di antaranya pengendali jarak jauh untuk peralatan rumah tangga dan penyadap suara jarak jauh. Sementara untuk aplikasi, salah satunya adalah sistem informasi gempa.

Ketua STMIK AMIKOM M Suyanto mengutarakan, sebagai perguruan tinggi berbasis ICT dan entrepreneur, kampusnya memiliki visi sebagai kampus terbaik di Asia. Sejauh ini mimpi tersebut sudah terlihat dengan terpilihnya AMIKOM sebagai percontohan UNESCO. Untuk memperkuat posisi tersebut, pihaknya terus berupaya mendorong mahasiswa maupun para dosen untuk terus berinovasi khususnya di bidang teknologi. “Mereka juga dilatih untuk memiliki jiwa entrepreneur,” ungkapnya. (arif budianto/sindo) (rfa)(//rhs)


sumber : http://kampus.okezone.com/read/2011/02/10/373/423561/karya-ict-amikom-masuk-muri 

0 comments:

Post a Comment